Dalam semangat kolaborasi dan penguatan jejaring antara
institusi pendidikan dan layanan kesehatan, RSPAU dr. S. Hardjolukito menjadi
tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) oleh staf
dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Kedokteran, Kesehatan
Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan
Pengabmas ini berfokus pada pelayanan terapi Sujok untuk membantu mengatasi
berbagai keluhan kesehatan yang dialami oleh staf di RSPAU dr. S. Hardjolukito.
Kegiatan dilaksanakan secara berkala, yaitu mulai bulan Maret 2025 hingga April
2025.
Dalam sambutannya saat menerima tim Pengabmas,
perwakilan dari manajemen RSPAU menyampaikan apresiasi yang tinggi atas
kepercayaan FK-KMK UGM memilih RSPAU sebagai mitra kegiatan. Pihak rumah sakit
menegaskan bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan semangat RSPAU untuk terus bertransformasi
dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada prajurit
TNI AU, PNS TNI AU, dan masyarakat umum.
Sebagai rumah sakit militer yang juga melayani
masyarakat umum, RSPAU menyadari pentingnya kolaborasi akademik untuk
mempercepat transformasi layanan. Dukungan terhadap kegiatan Pengabmas ini
merupakan bentuk nyata dari komitmen RSPAU untuk senantiasa terbuka terhadap
inovasi, berbagi ilmu, dan membangun budaya pelayanan berbasis bukti ilmiah
(evidence-based service).
Kegiatan ini juga menjadi ajang penting bagi tenaga
medis RSPAU untuk mendapatkan update terbaru mengenai praktik pelayanan
kesehatan berbasis riset, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan di berbagai bidang, termasuk layanan gawat darurat, rawat inap, dan
poliklinik.
Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Kolonel Kes dr. Aplin
Ismunanto, Sp.B., dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kolaborasi ini
diharapkan dapat memperkaya wawasan tenaga kesehatan di RSPAU serta mempererat
hubungan antara rumah sakit militer dan dunia pendidikan tinggi, dalam rangka
mencapai tujuan besar peningkatan kualitas kesehatan nasional.
Kegiatan Pengabmas ini menjadi salah satu contoh konkret
bagaimana sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan rumah sakit dapat
memberikan manfaat timbal balik. Bagi FK-KMK UGM, kegiatan ini memperluas
cakupan pengabdian mahasiswa dan dosen dalam lingkungan nyata pelayanan
kesehatan. Sementara bagi RSPAU, kegiatan ini menjadi peluang strategis untuk
memperbarui praktik layanan kesehatan berdasarkan perkembangan ilmu terbaru.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh FK-KMK UGM di
RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi
jangka panjang antara kedua institusi. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak
lagi bentuk kerja sama yang dapat digagas untuk bersama-sama mewujudkan
pelayanan kesehatan unggul. Humas RSPAU
Komentar