Seberapa Penting Medical Chek Up Sebagai Upaya Deteksi Penyakit?

Dalam dekade terakhir, kemajuan teknologi telah membawa perubahan yang luar biasa di berbagai bidang kehidupan kita, tidak terkecuali dalam bidang kesehatan. Teknologi bidang kesehatan berperan penting dalam upaya deteksi dini terhadap permasalahan Kesehatan, penyakit, epidemiologi.

 

Deteksi dini adalah upaya-upaya untuk mengetahui atau mengenali secara awal. Deteksi dini penyakit berarti adalah suatu upaya-upaya untuk mengenali seawal mungkin ada tidaknya suatu penyakit, kelainan atau kerusakan fisik atau gangguan perkembangan mental atau perilaku dengan menggunakan beberapa metode/prosedur.

 

Sehingga deteksi dini juga merupakan bentuk usaha preventif sejak awal terhadap indikasi-indikasi akan terjadinya gangguan atau penyakit. Dengan demikian, berbagai penyakit dapat segera dikenali dan pengobatan juga bisa segera dilakukan sedini mungkin.

Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit bisa dilakukan dengan secara rutin atau berkala melakukan pemeriksaan kesehatan atau  sering kita kenal dengan MCU ( Medical Chek Up ).

Manfaat Melakukan Deteksi Dini

Dengan melakukan deteksi dini penyakit, kita bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti :

  • Mencegah penyakit untuk berkembang lebih parah
  • Lebih mudah diobati
  • Meminimalisir potensi kematian akibat penyakit yang berat
  • Memonitor perkembangan proses tumbuh kembang                                                                                          

Tujuan dan Manfaat MCU Bagi  Kesehatan

Apakah MCU bisa mendeteksi adanya penyakit? Tes MCU adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara komprehensif, menyeluruh, dan mendeteksi penyakit sedini mungkin.

Walaupun sedang dalam kondisi sehat, ada banyak manfaat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Tes ini sebaiknya dilakukan satu tahun sekali, baik di akhir tahun atau awal tahun, biasanya dilakukan bertepatan pada tanggal dan bulan kelahiran atau dengan kata lain pada saat ulang tahun.

Beberapa manfaat tes MCU sebagai berikut :

  • Mengenali adanya masalah kesehatan atau penyakit yang mungkin dimiliki saat ini, sehingga bisa dilakukan Tindakan atau pengobatan sejak dini.
  • Mengidentifikasi gangguan kesehatan apapun yang berpotensi bisa menjadi masalah medis di masa yang akan mendatang.
  • Menilai fungsi atau kemampuan kinerja organ vital pada manusia.
  • Melakukan booster atau perbarui imunisasi bila diperlukan.
  • Membangkitkan semangat atau gairah untuk menerapkan dan menjaga perilaku hidup sehat, beraktifitas positif dan rutinitas dalam olahraga.
  • Menurunkan biaya pengobatan, karena sudah lebih dulu melakukan pencegahan sejak dini sebelum penyakit menjadi parah.
  • Meningkatkan kesehatan tubuh dan harapan hidup pada seseorang yang memiliki penyakit keturunan dari orang tua. 
  • Meningkatkan kualitas hidup seseorang.
  • Mengetahui proses tumbuh kembang anak.
  • Mencegah penurunan penyakit pada anak.                                                                                        

Proses Medical Check Up

Rangkaian atau jenis-jenis pemeriksaan akan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan keseluruhan dari pasien.

Berikut ini proses pelaksanaan MCU sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Pada tahap ini, dokter atau perawat akan melakukan anamnesa / wawancara terkait keluhan yang sedang atau pernah dialami dan riwayat kesehatan keluarga. Pertanyaan lainnya adalah perihal gaya atau pola hidup tidak sehat / bad habit yang selama ini dikerjakan oleh pasien.

2. Pemeriksaan tanda vital

Tim medis akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui:

  • Irama denyut jantung.
  • Jumlah denyut jantung dalam semenit.
  • Jumlah pernapasan dalam semenit.
  • Suhu tubuh.
  • Tekanan darah.

3. Pemeriksaan fisik

Dokter akan meminta pasien untuk berbaring, duduk, atau berdiri. Posisinya akan tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Tim medis juga akan memeriksa kulit, rambut, kuku, telinga,hidung, tenggorok dan mata, pasien.

4. Pemeriksaan penunjang

Beberapa pemeriksaan tambahan yang lakukan, antara lain:

  • Pemeriksaan laboratorium. Caranya dengan mengambil sampel darah, urine, atau tinja pasien guna mendeteksi kelainan.
  • Pemindaian. CT Scan, MRI, BMD, USG, Endoscopy dan foto rontgen untuk melihat kondisi organ dalam tubuh dengan lebih jelas.
  • Pemeriksaan rekam jantung. Gunanya untuk merekam aktivitas listrik jantung dalam posisi istirahat atau saat melakukan aktivitas/ terbebani ( treadmill ), bisa juga perekaman irama jantung selama 24 jam nonstop ( holter ecg ).
  • Pap Smear. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan 3 tahun sekali terhadap wanita yang aktif secara seksual guna mendeteksi kemungkinn adanya kanker serviks.

                                                             <!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum Medical Check Up

Sebelum melakukan rangkaian prosedure tes MCU, diperlukan adanya beberapa persiapan. Antara lain adalah:

  • Istirahat atau tidur yang cukup, minimal 6 jam sebelum pemeriksaan. Sebab, kurang tidur bisa memengaruhi tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh. 
  • Puasa atau tidak makan atau minum 8-10 jam sebelum pemeriksaan laboratorium. Meski begitu, minum air putih mungkin masih diperbolehkan untuk mencegah dehidrasi pada tes gula darah dan kolesterol.
  • Tidak diperbolehkan minum alkohol 24 jam sebelum jadwal tes. Sebab, alkohol dapat memengaruhi / mengkaburkan hasil dari beberapa pemmeriksaan. 
  • Informasikan kepada pemeriksa terkait semua obat-obatan yang sedang dikonsumsi sebelum pemeriksaan.
  • Untuk wanita, beritahu tim medis jika sedang menstruasi. Sebab, pasien tidak bisa melakukan tes urine, feses, dan pap smear. Darah akan memberikan hasil yang tidak akurat. 
  • Pada Wanita yang sedang mmengandung / hamil, agar  beritahu dokter atau petugas medis untuk membatalkan pemeriksaan dengan X-ray.
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan lepaskan perhiasan, riasan, atau aksesoris yang melekat pada tubuh.
  • Mengisi informed concent, persetujuan Tindakan dan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan yang mengacu pada kesehatan pasien secara menyeluruh. 

 


 

 

 

Tags: Berita

Humas RSPAU

Humas memiliki tugas untuk menyebarkan informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat baik melalui sosial media, website atau media apapun.

Komentar
Tinggalkan Komentar