Di tengah kemajuan teknologi informasi yang semakin
pesat, kemudahan akses internet telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan
sehari-hari, termasuk dalam dunia militer. Namun, di balik manfaat tersebut,
terselip ancaman serius yang dapat merusak tatanan disiplin dan moral seorang
prajurit, salah satunya adalah judi online. Fenomena ini tidak hanya
mengganggu stabilitas ekonomi dan psikologis individu, tetapi juga dapat
menghancurkan karier dan kehidupan seorang anggota militer. RSPAU dr. Suhardi
Hardjolukito sebagai bagian dari TNI AU berkomitmen untuk turut memberikan
sosialisasi tentang bahaya judi online, terutama bagi para prajurit TNI
yang memiliki tanggung jawab dan kehormatan untuk dijaga.
Judi online bukan sekadar hiburan digital. Di balik
kemasannya yang menarik dan menjanjikan keuntungan cepat, tersimpan risiko
kecanduan yang tinggi. Seorang prajurit yang terjerat judi online perlahan akan
kehilangan fokus, loyalitas, dan kedisiplinan, yang notabene adalah fondasi
utama dalam kehidupan militer. Seperti yang disampaikan oleh Kababinkum TNI
Laksamana Muda Kresno Buntoro, sanksi tegas berupa pemecatan akan
dijatuhkan kepada prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam aktivitas ini. Ini
bukan sekadar ancaman, melainkan bentuk nyata dari komitmen TNI dalam menjaga
integritas dan kehormatan institusi.
Dampak negatif dari judi online sangat luas dan serius. Pertama,
kecanduan adalah konsekuensi utama yang sering terjadi. Kecanduan ini bersifat
psikologis dan dapat memengaruhi perilaku serta pengambilan keputusan seorang
prajurit, sehingga berisiko menurunkan kinerja dan semangat juang. Dalam jangka
panjang, kecanduan judi online juga dapat menimbulkan gangguan kejiwaan seperti
kecemasan berlebihan, depresi, bahkan dorongan untuk menyakiti diri sendiri.
Kedua, judi online
seringkali mendorong individu untuk melakukan tindakan kriminal. Ketika uang
habis dan kecanduan tak tertahankan, sebagian orang nekat mencari jalan pintas
dengan mencuri, menipu, atau bahkan meminjam uang dari rentenir. Hal ini tentu
bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran dan kehormatan yang dijunjung tinggi
dalam dunia militer.
Ketiga, risiko terhadap
keamanan siber juga menjadi perhatian serius. Situs judi online ilegal kerap
menjadi pintu masuk bagi malware dan peretasan data pribadi. Informasi sensitif
yang mungkin dimiliki oleh seorang prajurit, jika jatuh ke tangan yang salah,
bisa menjadi ancaman terhadap keamanan negara.
Keempat, dampak finansial
dari judi online sangat destruktif. Uang gaji yang seharusnya digunakan untuk
kebutuhan keluarga dan masa depan malah dihabiskan untuk taruhan yang tidak
pasti. Akibatnya, kondisi ekonomi keluarga terganggu, bahkan bisa menyebabkan
konflik rumah tangga yang berujung pada perceraian atau keretakan hubungan
sosial.
Kelima, selain dampak
keuangan, judi online juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Perasaan
bersalah, tekanan karena hutang, dan rasa malu karena ketergantungan terhadap
judi dapat menyebabkan gangguan psikologis berat. Dalam kondisi tertentu,
prajurit yang tertekan bisa kehilangan kendali, bahkan mengancam keselamatan
diri dan orang lain.
Yang paling fatal, terlibat dalam judi online dapat
mengakibatkan pemecatan dari dinas militer. Hal ini bukan hanya mengakhiri
karier seorang prajurit, tetapi juga mencoreng nama baik pribadi, keluarga, dan
satuan tempatnya bertugas. TNI sebagai institusi pertahanan negara tidak
mentolerir segala bentuk pelanggaran moral dan hukum, termasuk keterlibatan
dalam praktik judi online.
RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito bersama TNI AU terus
berkomitmen dalam memberikan edukasi, pencegahan, serta pendampingan bagi
prajurit yang berpotensi atau telah terpapar bahaya judi online. Kami mengajak
seluruh elemen TNI dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi bahaya judi
online. Lindungi diri, keluarga, dan institusi dari kehancuran yang disebabkan
oleh kebiasaan berjudi. Bangun kesadaran, mulai dari lingkungan terkecil, untuk
menciptakan budaya digital yang sehat dan bertanggung jawab.
Ingatlah, kehormatan seorang prajurit adalah
segala-galanya. Jangan gadaikan masa depan demi kesenangan sesaat. Judi online
bukan solusi, melainkan jebakan yang siap menghancurkan. Mari kita jaga
komitmen, integritas, dan semangat juang dalam bingkai disiplin dan tanggung
jawab. Karena satu langkah salah hari ini, bisa jadi menghapus seluruh prestasi
yang telah diperjuangkan selama ini. Humas RSPAU
Komentar