Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito menggelar Rapat Dewan Pengawas (Dewas) secara hybrid pada Jumat (14/2/2025). Rapat ini dibuka dengan sambutan Ketua Dewan Pengawas yang diwakilkan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letnan Jenderal Rui F. G. P. Duarte, melalui konferensi daring.
Anggota Dewan Pengawas yang hadir secara langsung antara lain Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Kadiskesau) Marsma TNI dr. Swasono R., Sp.THT-KL., M.Kes., dan Kepala KPPN DIY, Ibu Arvi Risnawati, S.E., Ak. Sementara itu, Kepala Pusat Kebijakan APBN, Badan Kebijakan Fiskal RI, Wahyu Utomo, S.Sos., M.Si., mengikuti rapat secara daring.
Dalam rapat tersebut, Kepala RSPAU Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., memaparkan overview kinerja Tahun Anggaran 2024, rencana kerja anggaran 2025, serta langkah-langkah strategis Triwulan I Tahun Anggaran 2025.
Capaian kinerja yang dipaparkan meliputi peningkatan layanan kesehatan bagi prajurit TNI AU, PNS, serta masyarakat umum. Penguatan infrastruktur rumah sakit dan optimalisasi pengelolaan keuangan yang akuntabel serta transparan juga menjadi poin penting. Di bidang dukungan kesehatan, terdapat peningkatan capaian dalam pelaksanaan rikkes berkala, werving, dan medical check-up (MCU).
Pada Triwulan I Tahun 2025, langkah strategis RSPAU difokuskan pada implementasi konsep Lean Hospital Management, yang bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta kualitas layanan dengan cara merasionalisasi SDM, mendigitalisasi layanan, dan menjaga kontinuitas operasional. Lean Hospital Management adalah pendekatan yang berfokus pada pengurangan pemborosan serta peningkatan nilai tambah bagi pasien dan staf.
Ketua Dewan Pengawas, melalui sambutan yang dibacakan oleh Irjen Kemhan RI, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan RSPAU meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Prestasi ini dinilai sebagai wujud nyata kerja keras, komitmen, serta integritas tinggi dari seluruh jajaran RSPAU dalam mewujudkan pelayanan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Humas RSPAU
Komentar