RSPAU Selamatkan puluhan nyawa di BPBD DIY

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 oleh Kemenkes, prevalensi penyakit jantung nasional mencapai 0,85% dari total penduduk. Hingga Juni 2024, tercatat sekitar 1,84 juta pasien jantung mengunjungi fasilitas primer seperti puskesmas dan klinik.

Tingginya angka penderita jantung tersebut menjadi peringatan bahwa setiap orang, terutama instansi yang bersentuhan langsung dengan kondisi darurat  dalam melakukan pertolongan pertama yang tepat sangatlah krusial. Menjawab kebutuhan tersebut, RSPAU dr. S. Hardjolukito menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi para pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, bertempat di kantor BPBD DIY Jumat (25/07/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergitas antarinstansi dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi kondisi kedaruratan medis di lapangan. Melalui kolaborasi ini, baik sektor kesehatan maupun kebencanaan menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas personel dalam menyelamatkan nyawa di situasi kritis.

Pelatihan ini juga menitikberatkan pada kesiapsiagaan serta peningkatan kompetensi para pegawai BPBD DIY, terutama mereka yang bertugas di lapangan sebagai ujung tombak penyelamatan pertama saat terjadi bencana. Mulai dari korban tenggelam, hanyut terseret arus, korban tanah longsor dan lain sebagainya. semuanya membutuhkan respon cepat dan pertolongan dasar yang tepat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabiddukes RSPAU dr. S.Hardjolukito Kolonel Kes dr. Ketut Sutaendy, Sp. An-KICdidampingi Ketua Tim BHD RSPAU, Letkol Kes dr. Luhur Pribadi, Sp.JP , beserta Tim. Acara diawali dengan pemaparan materi seputar teori dasar BHD. Para peserta kemudian mengikuti sesi praktik langsung mengenai  teknik dasar resusitasi jantung paru.

Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan, Dengan semangat kolaborasi antara RSPAU dr. S. Hardjolukito dan BPBD DIY, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak lebih banyak individu yang sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat . Sebuah langkah nyata menyelamatkan nyawa sejak detik pertama. Humas RSPAU.

 

Tags: Berita

Humas RSPAU

Humas memiliki tugas untuk menyebarkan informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat baik melalui sosial media, website atau media apapun.

Komentar
Tinggalkan Komentar