Selenggarakan Webinar Kegawatdaruratan Maternal-Neonatal: RSPAU Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis Selamatkan Nyawa Ibu dan Bayi

Selenggarakan Webinar Kegawatdaruratan Maternal-Neonatal:

RSPAU Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis Selamatkan Nyawa Ibu dan Bayi

Dalam upaya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam menangani kondisi gawat darurat pada ibu hamil dan bayi baru lahir, RSPAU dr. S. Hardjolukito menyelenggarakan Webinar Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal pada Rabu (10/4/25). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen RSPAU dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis, baik di lingkungan militer maupun sipil.

Webinar ini dibuka secara resmi oleh Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito, Kolonel Kes dr. Aplin Ismunanto, Sp.B., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi klinis tenaga kesehatan, khususnya dalam menghadapi kasus-kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

 “Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi tantangan besar dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) Kementerian Kesehatan, pada tahun 2023 tercatat sebanyak 4.129 kematian ibu dan 29.945 kematian bayi. Angka ini menunjukkan bahwa kondisi kesehatan ibu dan bayi masih memerlukan perhatian serius, baik dari sisi deteksi dini risiko, peningkatan pelayanan, maupun edukasi kepada masyarakat,” ungkap Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber profesional yang ahli di bidangnya. Mayor Kes dr. I Putu Karisma A, Sp.OG., membuka sesi pertama dengan materi “Kegawatdaruratan Maternal: Penanganan Terkini Pada Pendarahan Postpartum”. membuka wawasan peserta mengenai salah satu penyebab utama kematian ibu, yaitu perdarahan pasca persalinan. Dengan pendekatan evidence-based terkini, narasumber menjelaskan strategi penanganan yang cepat dan tepat, termasuk pemanfaatan teknologi dan kolaborasi tim dalam situasi darurat obstetri.

Dalam sesi kedua disampaikan oleh Kolonel Kes dr. Dedy Afandi C.N., Sp.A., M.Sc., yang mengulas tentang “Kegawatdaruratan Neonatal: Deteksi Dini dan Tatalaksana Kejang pada Neonatus. Beliau menyampaikan pentingnya sensitivitas tenaga medis terhadap tanda-tanda awal kejang pada bayi baru lahir dan bagaimana menerapkan protokol tatalaksana yang komprehensif untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

Sesi ketiga dibawakan oleh dr. Muslikhah Yuni Farkhati, M.Sc, Sp.A(K), dengan topik Kegawatdaruratan Neonatal: Stabilisasi dan Transportasi pada Kegawatan Neonatus. Materi ini menyoroti pentingnya fase stabilisasi awal dan kesiapan sistem transportasi neonatal yang aman dan efektif dalam memastikan keberlangsungan hidup bayi dalam kondisi kritis.

Acara ini dipandu oleh Rr. Daru Wijayanti I. S., S.ST, yang bertindak sebagai moderator. Dengan gaya komunikatif dan sistematis, moderator memastikan jalannya diskusi berjalan interaktif dan peserta mendapatkan ruang untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Tak hanya dari lingkungan RSPAU, webinar ini juga diikuti oleh tenaga medis dari berbagai fasilitas kesehatan dan institusi pendidikan kedokteran, baik dari kalangan militer maupun sipil, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu maternal dan neonatal.

Kegiatan ini sejalan dengan misi RSPAU dr. S. Hardjolukito dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan holistik, mencakup aspek preventif, kuratif, promotif, maupun rehabilitatif. Dalam konteks penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, webinar ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran, pengayaan keterampilan, dan pertukaran pengalaman yang aplikatif bagi para tenaga medis.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, RSPAU dr. S. Hardjolukito menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung upaya nasional dan global dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Webinar ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas tenaga medis, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antarinstitusi dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan tangguh sejak dini. Humas RSPAU

Tags: Berita

Humas RSPAU

Humas memiliki tugas untuk menyebarkan informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat baik melalui sosial media, website atau media apapun.

Komentar
Tinggalkan Komentar