RSPAU dr. S. Hardjolukito bekerja sama dengan Diklat
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta menyelenggarakan Pelatihan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar Bagi Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit. Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito pada
hari Selasa (17/9/2024) di ruang Diklat RSPAU. Kegiatan yang akan berlangsung
selama empat hari, dari tanggal 17 hingga 20 September 2024 ini diikuti oleh 30
peserta dari berbagai unit di RSPAU.
Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito
menegaskan bahwa infeksi di rumah sakit merupakan masalah global yang sering
terjadi dan dapat berdampak serius pada kesehatan pasien.
"Pentingnya program PPI di rumah sakit tidak hanya
terbatas pada aspek teknis, tetapi juga merupakan komitmen moral kita sebagai
tenaga kesehatan dalam melindungi setiap individu di lingkungan pelayanan
kesehatan," ujar Kepala RSPAU.
Belaiu juga berharap para peserta dapat mengikuti
pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat meningkatkan kapasitas dalam
menjalankan tugas PPI secara profesional dan bertanggung jawab.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan
kemampuan tenaga kesehatan dalam menerapkan praktik pencegahan dan pengendalian
infeksi di lingkungan rumah sakit, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan
keselamatan pasien dan kualitas layanan kesehatan. Para peserta akan menerima
materi dari berbagai narasumber, termasuk dari Direktorat Mutu Pelayanan
Kesehatan, HIPPII Yogyakarta, serta beberapa tenaga ahli yang berkompeten
dibidangnya yaitu Letkol Kes dr. Ni'mah
H., Sp.PA, M.Tr., SOU, Letkol Kes R.Y Wulandari., A.Md, dr. Andi
Christianalusi, M.Med.Sc., Sp.PK, Letkol Kes R.Y Wulandari., A.Md, Lina Efendi.,
S.Kep. Ners, Ali Rosjidi., S.Kep. Ns dan Ners. Ahmad Rizai, S.Kep, MARS.
Materi pelatihan meliputi kebijakan PPI di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes), keselamatan pasien, epidemiologi infeksi terkait layanan kesehatan (Healthcare Associated Infections atau HAI), serta penemuan kasus HAI. Selain itu, peserta juga akan mempelajari kewaspadaan isolasi, mikrobiologi dasar, hingga penilaian risiko kontrol infeksi (Infection Control Risk Assessment). Pelatihan ini juga mencakup materi tambahan seperti komitmen pembelajaran berkelanjutan (Building Learning Commitment) dan pencegahan korupsi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta mampu
mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam
meningkatkan keselamatan pasien dan menurunkan risiko infeksi nosokomial di
lingkungan RSPAU. Humas RSPAU
Komentar