12 Tahun Transformasi RSPAU, Dari Tempat Pengobatan Sementara hingga Rumah Sakit Pusat TNI AU

Rumah Sakit Pusat TNI AU dr. Suhardi Hardjolukito, yang dikenal dengan sebutan RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, memiliki sejarah panjang dan pencapaian yang signifikan sejak didirikan. Rumah sakit ini bermula pada tahun 1945 sebagai sebuah Tempat Pengobatan Sementara (TPS) yang terletak di dalam area Lanud Adisutjipto. Pada tanggal 9 April 1990, TPS tersebut resmi diubah menjadi Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dr. Suhardi Hardjolukito, bertepatan dengan hari ulang tahun TNI AU. Perubahan ini disertai dengan penambahan beberapa bangunan ruang pemeriksaan, perawatan, serta fasilitas pendukung lainnya.

Seiring waktu, kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang lebih baik meningkat. Pada 29 Mei 2006, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito secara bertahap memindahkan kegiatan dukungan dan pelayanan kesehatannya ke gedung baru yang terletak di Jl. Majapahit, Desa/Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedung ini resmi digunakan pada 2 Agustus 2007, dengan peresmian yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara. Pada tahun 2009, Rumah Sakit ini kembali mengalami kemajuan dengan keluarnya Peraturan Presiden No.10 Tahun 2009 yang meningkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Pusat TNI AU.

Dalam perkembangannya, sesuai dengan Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara No. 93/X/2012, pada 22 Oktober 2012, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito diresmikan sebagai Rumah Sakit Pusat TNI AU oleh Kepala Staf Angkatan Udara, dengan Marsekal Pertama TNI dr. Hari Haksono, Sp.THT-KL., Sp.Kp sebagai kepala RSPAU pertama periode 12 September 2012 hingga 29 Januari 2013. Status rumah sakit ini semakin diperkuat dengan akreditasi Paripurna yang diperoleh pada 31 Desember 2018 berdasarkan sertifikat akreditasi nomor KARS-SERT/214/XII/2018.

Saat ini, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito dipimpin oleh Marsekal Pertama TNI dr. Muhammad Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes, yang menjabat sebagai kepala RSPAU ke-10. Rumah sakit ini kini memiliki 285 tempat tidur, 11 ruangan rawat inap, dan didukung oleh 1.081 personil tenaga kesehatan dan non-kesehatan. Dengan 6 layanan unggulan ESWL, LINAC, Pelayanan Mata, Hemodialisa, Kesehatan Penerbangan dan Poli Aircrew dan Pasikiatri.

RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito berkomitmen untuk menjadi rumah sakit pusat rujukan TNI AU dengan didukung peralatan canggih seperti Radioterapi LINAC, CT Scan 256 slice, gamma camera, mamografi, MRI, lasik, Hemodialisa, dan lain-lain. Dengan 7 Central Operation Theatre, rumah sakit ini mampu menangani sekitar 500 kasus operasi per bulan dan instalasi gawat darurat melayani sekitar 1500 kasus per bulan.

Selain berfokus pada pelayanan Kesehatan, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito juga berperan dalam mendukung operasi militer selain perang, termasuk membantu berbagai operasi kemanusiaan dan bencana. RSPAU juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat, sejalan dengan misi nasional dalam menyediakan akses kesehatan yang lebih baik.

Pada tanggal 17 Maret 2020, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi tertentu, termasuk Covid-19, oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan berhasil melaksanakan tugas tersebut dengan baik, menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi situasi darurat. Kemudian pada bulan Agustus 2024 RSPAU mendukung program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang digagas Kementerian Sosial RI untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.

            Setelah pemerintah menyatakan endemi, RSPAU Kembali memperkuat sinergi dan mengepakkan sayapnya mengukir prestasi dalam bidang pelayanan maupun manajemen diantaranya yaitu meraih predikat "Wajar Tanpa Pengecualian" dari lembaga audit eksternal KAP BAM atas laporan keuangan TA 2023, Peringkat ke-2 Kategori Wajib Pajak Instansi Pemerintah yang Patuh dalam Membayar Pajak dan Memberikan Kontribusi dalam Pembayaran Pajak Tahun 2022 - Tax Gathering 2023 KPP Pratama bantul Yogyakarta, Juara 1 Lomba Ice Breaking dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Penghargaan Cyber Security Maturity Level (CML) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Penghargaan dalam kriteria Wajib Pajak dengan Penerimaan Terbesar & Terpatuh dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul dalam acara Tax Gathering 2024.

Selama 12 tahun sebagai rumah sakit pusat TNI Angkatan Udara, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito melayani TNI AU/TNI, PNS serta keluarga dan masyarakat umum baik melalui berbagai program asuransi kesehatan seperti BPJS maupun Asuransi Kesehatan lainnya. RSPAU terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan terdepan, mengukir pencapaian demi pencapaian dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat nasional.

Tags: Berita

Humas RSPAU

Humas memiliki tugas untuk menyebarkan informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat baik melalui sosial media, website atau media apapun.

Komentar
Tinggalkan Komentar