Dalam dunia
pelayanan publik, kepercayaan masyarakat merupakan modal utama yang tak
ternilai. Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito menyadari
sepenuhnya bahwa membangun dan menjaga kepercayaan itu membutuhkan integritas
yang kokoh, transparansi dalam tata kelola, serta komitmen untuk menjunjung
tinggi etika profesi. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah
penolakan tegas terhadap praktik gratifikasi dalam bentuk apa pun. Melalui
kampanye “Bersih dari Gratifikasi, Berkualitas dalam Melayani”, RSPAU tidak
hanya menegaskan integritas lembaganya, tetapi juga membangun budaya pelayanan
publik yang sehat, profesional, dan berorientasi kepada kepuasan pasien dan
keluarganya.
Gratifikasi, yang
seringkali dipahami sebagai pemberian dalam bentuk uang, barang, atau fasilitas
kepada penyelenggara pelayanan, dapat merusak sendi-sendi profesionalisme dan
keadilan dalam layanan publik. Praktik semacam itu cenderung menciptakan
ketimpangan perlakuan, menurunkan kualitas layanan, dan yang lebih parah,
mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi pelayanan negara. RSPAU
memandang bahwa gratifikasi adalah bentuk penyimpangan yang tidak sejalan
dengan nilai-nilai militer, moral kedokteran, serta prinsip tata kelola yang
baik (good governance). Oleh karena itu, seluruh civitas hospitalia RSPAU,
mulai dari tenaga medis, paramedis, hingga staf administratif, diingatkan untuk
selalu menolak segala bentuk gratifikasi dan fokus memberikan layanan yang
tulus dan berkualitas tanpa pamrih.
Komitmen ini
diperkuat dengan implementasi program pengendalian gratifikasi yang
terintegrasi ke dalam sistem manajemen rumah sakit. Dalam pelaksanaannya, RSPAU
membentuk mekanisme pelaporan gratifikasi, menyediakan sarana pengaduan
masyarakat, serta melaksanakan sosialisasi internal secara berkala. Tujuannya
adalah membangun kesadaran kolektif bahwa integritas adalah pondasi utama dari
profesionalisme. Dengan budaya organisasi yang bersih dan transparan, seluruh
proses pelayanan—mulai dari administrasi pasien, konsultasi medis, tindakan
medis, hingga perawatan lanjutan—dilakukan secara objektif, adil, dan berbasis
standar prosedur yang ditetapkan.
Tak hanya itu, RSPAU
juga menanamkan prinsip pelayanan humanis sebagai bagian dari etos kerja.
Pelayanan yang diberikan bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif,
melainkan mencerminkan kepedulian terhadap hak pasien, empati terhadap kondisi
mereka, dan keikhlasan untuk membantu pemulihan kesehatan secara optimal.
Melalui pendekatan ini, RSPAU terus berupaya menjadi institusi kesehatan
militer yang tidak hanya unggul dalam kompetensi medis, tetapi juga menjadi
teladan dalam integritas layanan publik.
Sebagai bagian
dari TNI Angkatan Udara, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito juga mengusung
nilai-nilai “AMPUH” (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) dalam
setiap aspek pelayanannya. Dalam konteks ini, “Adaptif” berarti mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan harapan masyarakat yang semakin
tinggi terhadap kualitas layanan kesehatan. “Modern” menandakan bahwa RSPAU
senantiasa memperbarui teknologi dan metode pelayanan kesehatan. “Profesional”
merujuk pada dedikasi dan kompetensi tenaga medis yang terus ditingkatkan.
“Unggul” menunjukkan keunggulan dalam hasil pelayanan, sedangkan “Humanis”
menjadi wujud dari komitmen moral untuk melayani dengan hati.
Kampanye “Bersih
dari Gratifikasi” bukan sekadar slogan, melainkan manifestasi nyata dari
integritas yang dijalankan. Setiap tenaga kesehatan di RSPAU tidak hanya
dituntut untuk kompeten secara klinis, tetapi juga berkarakter kuat dalam
menjaga amanah pelayanan publik. Dengan demikian, pasien dan keluarganya dapat
merasa aman, nyaman, dan dihargai selama menjalani perawatan di rumah sakit
ini. Ini adalah bentuk nyata dari pelayanan kesehatan yang bermartabat—di mana
keselamatan, hak, dan martabat pasien menjadi prioritas utama.
Akhirnya, melalui
upaya ini, RSPAU ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa
institusi ini berkomitmen penuh membangun pelayanan kesehatan yang bersih,
transparan, dan profesional. Mari bersama-sama mendukung gerakan anti
gratifikasi dalam dunia pelayanan kesehatan, karena pelayanan yang bebas dari
gratifikasi adalah pondasi dari layanan yang adil, berkualitas, dan terpercaya.
Hanya dengan integritas, kita bisa mewujudkan sistem kesehatan nasional yang
unggul dan manusiawi, serta menjadikan RSPAU sebagai rumah sakit militer yang
menjadi kebanggaan bangsa dan TNI Angkatan Udara. Humas RSPAU
Komentar