Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12
RSPAU dr. S. Hardjolukito, dilaksanakan kegiatan lomba Beksan Wanara yang
bertempat di lobi utama RSPAU dan flashmob Beksan Wanara di halaman
depan RSPAU pada hari Jum’at (11/10/24). Lomba ini tidak hanya sebagai ajang
hiburan semata, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian budaya tradisional
Indonesia, khususnya tari klasik Jawa yang semakin jarang ditemui. Acara ini diselenggarakan
dengan semangat kebersamaan dan mempererat hubungan antar unit di RSPAU,
sekaligus mengingatkan kita semua tentang pentingnya melestarikan seni budaya
warisan leluhur.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala RSPAU dr.
S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., yang
dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas hospitalia
RSPAU atas partisipasi dalam kegiatan ini. Beliau juga menegaskan bahwa
kegiatan ini tidak hanya merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-12 RSPAU,
tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memperkenalkan dan mengajarkan
nilai-nilai budaya tradisional kepada generasi muda, khususnya instansi
kesehatan yang berada di bawah naungan RSPAU.
Lomba Beksan Wanara ini diikuti oleh sejumlahkelompok dari
berbagai unit di RSPAU, mulai dari staf administrasi, paramedis, hingga dokter
spesialis dan PIA Ardhya Garini Anak Ranting 001-05-3 RSPAU dr. Suhardi
Hardjolukito. Total ada 16 kelompok yang berpartisipasi, menunjukkan antusiasme
dan semangat yang luar biasa dalam menampilkan tarian yang sarat dengan gerakan
dinamis dan energik khas tarian Beksan Wanara. Masing-masing kelompok tampil
dengan kostum yang memukau dan koreografi yang terlatih, menghadirkan suasana
yang meriah di lobi rumah sakit.
Tidak hanya itu, lomba ini juga menghadirkan tiga dewan
juri yang berpengalaman di tingkat internasional, yaitu Lantip Kuswala Daya,
S.Sn, Agus Sukina, S.Sn, dan Arief Bowo
Laksono, S.Sn Kehadiran dewan juri ini menambah
prestise dari lomba ini, serta menjamin bahwa penilaian dilakukan secara
objektif dan profesional. Masing-masing kelompok dinilai berdasarkan teknik,
kreativitas, serta kemampuan mereka dalam menyampaikan cerita melalui gerakan
tarian yang indah.
Keseruan lomba semakin terasa ketika penampilan-penampilan
yang disuguhkan mampu membius para penonton yang hadir, baik dari kalangan staf
RSPAU maupun pasien. Tepuk tangan meriah sering kali menggema di setiap akhir
penampilan, menunjukkan apresiasi yang tinggi dari penonton terhadap usaha
keras para peserta. Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini juga menjadi
momen kebersamaan yang mempererat solidaritas di antara seluruh elemen di
RSPAU.
Dengan berakhirnya lomba, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito
menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan
setiap tahunnya. Beliau juga berharap agar seluruh peserta dan penonton dapat
mengambil hikmah dari kegiatan ini, yaitu pentingnya mempertahankan budaya
tradisional dalam kehidupan sehari-hari, tanpa melupakan profesionalisme dalam
dunia medis. Acara kemudian ditutup dengan flashmob Beksan Wanara di halaman
depan RSPAU, diiringi dengan suasana kebersamaan dan kegembiraan yang masih
terasa di RSPAU.
Perayaan HUT ke-12 RSPAU ini tidak hanya sukses dalam
menampilkan kompetisi seni tari, tetapi juga berhasil menjadi ajang yang
mempererat hubungan antar unit di lingkungan RSPAU. Selain itu, kegiatan ini
juga menjadi bukti nyata bahwa RSPAU tidak hanya unggul dalam hal pelayanan
kesehatan, tetapi juga peduli terhadap pelestarian budaya bangsa. Humas RSPAU
Komentar