Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI
Angkatan Udara ke-78, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi
Hardjolukito menyelenggarakan webinar bertema "Strategi Pencegahan dan
Penanganan Fraud serta Membangun Budaya Anti Fraud di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama di Jajaran TNI AU". Acara ini digelar secara
hybrid dari Ruang Garuda 1 RSPAU yang diikuti oleh para pejabat RSPAU dan secara
daring melalui platform Zoom Meeting diikuti oleh para Kalaknis jajaran Diskesau, Kakes Koopsud
I, II, dan III, Para Kepala Rumah Sakit serta Ka FKTP TNI AU Se-Indonesia.
Fraud atau
kecurangan di sektor kesehatan menjadi isu strategis yang berpotensi menurunkan
kualitas pelayanan dan merugikan negara. Webinar ini digelar sebagai bentuk
komitmen RSPAU dan Diskesau dalam memperkuat integritas, efisiensi anggaran,
serta menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang transparan dan akuntabel.
Acara dibuka dengan
sambutan Kepala Dinas Kesehatan TNI AU (Kadiskesau), Marsma TNI dr. Agung
Maryanto, SpB., SubspBD(K)., FINACS., FICS., FISA., yang memberikan apresiasi
terhadap kegiatan ini.
“Saya mengucapkan
terima kasih kepada Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito yang telah memprakarsai
kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem pelayanan
kesehatan kita, menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan integritas,
serta membawa manfaat besar bagi seluruh jajaran kesehatan TNI Angkatan Udara
dan masyarakat luas,” ungkap Kadiskesau.
Sementara itu Ka
RSPAU dr. S. Hardjolukito, Kolonel Kes dr. Margono Gatot S., Sp.JP, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini merupakan upaya nyata RSPAU dalam
memperkuat kesadaran kolektif seluruh insan kesehatan di lingkungan TNI AU.
“Pencegahan fraud
tidak cukup hanya pada tataran administratif, tetapi harus dimulai dari
kesadaran dan komitmen moral kita bersama dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada prajurit TNI AU/TNI, PNS dan keluarga, serta masyarakat umum,” kata Ka
RSPAU dr. S. Hardjolukito.
Webinar ini
diikuti oleh sekitar 164 peserta yang terdiri atas berbagai elemen tenaga
kesehatan, yakni 86 anggota dari RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, 21 perwakilan
dari Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) di berbagai wilayah, serta 57
peserta dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di jajaran TNI AU.
Antusiasme peserta dari berbagai satuan pelayanan kesehatan ini menunjukkan
tingginya perhatian terhadap isu strategis dalam tata kelola dan integritas
layanan kesehatan.
Dalam webinar
ini, hadir dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, drg.
Puti Aulia Rahma, MPH, CFE, seorang pakar anti-fraud dari Community of Practice
(CoP) Layanan Kesehatan, menyampaikan materi bertema “Fraud dalam Fasilitas
Layanan Kesehatan: Fenomena & Strategi Mitigasi”. Dalam sesi ini, drg. Puti
menjelaskan secara rinci berbagai modus fraud yang kerap terjadi dalam layanan
kesehatan, seperti upcoding (penggelembungan kode tindakan), phantom billing
(penagihan tindakan yang tidak dilakukan), hingga manipulasi diagnosis.
Menurutnya, fraud bukan hanya merugikan aspek finansial, tetapi juga berdampak
langsung terhadap kualitas layanan dan kepercayaan masyarakat terhadap
institusi kesehatan.
Narasumber kedua,
Kolonel Kes dr. Iman Fathurrohman, Sp.B., M.Si., MARS., membawakan materi
bertajuk “Tata Kelola Rumah Sakit di Era Modern”. Dalam paparannya, beliau
menekankan pentingnya reformasi tata kelola rumah sakit yang adaptif terhadap
tantangan zaman, khususnya dalam konteks digitalisasi layanan, manajemen
risiko, dan peningkatan mutu pelayanan.
Bertindak sebagai
moderator dalam kegiatan ini adalah dr. Lidwina Tika Trisnawati, Sp.PD., yang
memandu jalannya diskusi secara dinamis dan interaktif. Melalui sesi tanya
jawab yang aktif, para peserta diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam
topik-topik yang dibahas, serta berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi
di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.
Dengan
diselenggarakannya webinar ini, RSPAU berharap seluruh fasilitas kesehatan di
jajaran TNI AU dapat terus meningkatkan integritas, memperkuat sistem
pengawasan internal, dan menjadikan prinsip anti-fraud sebagai budaya bersama
dalam pelayanan kesehatan. Humas RSPAU